PRAKTEK KOTOR SUDAH BERLANGSUNG LAMA : Praktek kotor dalam proses tender pengadaan barang dan jasa diakui telah berlangsung lama. Untuk memberantas praktik kotor yang mengeruk proyek-proyek pemerintah itu, selain perbaikan sistem lelang, juga diperlukan pembenahan saat perencanaan dan penganggaran.
"Keprihatinan itu sebenarnya sudah la...ma. Namun, masalah sebenarnya bukan hanya saat lelang. Saat planning dan budgeting juga sering sudah bermasalah," kata Agus Rahardjo, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, di Jakarta, Jumat (15/7).
Dari hasil survei Indonesia Procurement Watch (IPW) terhadap 792 penyedia barang dan jasa pengusaha rekanan pemerintah, sebanyak 89 persen menyatakan melakukan suap untuk memenangi tender. Responden survei adalah penyedia barang dan jasa pemerintah yang dibagi dalam empat bidang usaha, yaitu jasa/pekerjaan konstruksi, jasa konsultasi, barang, dan jasa lainnya, di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor. IPW melaporkan hasil survei itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Maret lalu.
"Keprihatinan itu sebenarnya sudah la...ma. Namun, masalah sebenarnya bukan hanya saat lelang. Saat planning dan budgeting juga sering sudah bermasalah," kata Agus Rahardjo, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, di Jakarta, Jumat (15/7).
Dari hasil survei Indonesia Procurement Watch (IPW) terhadap 792 penyedia barang dan jasa pengusaha rekanan pemerintah, sebanyak 89 persen menyatakan melakukan suap untuk memenangi tender. Responden survei adalah penyedia barang dan jasa pemerintah yang dibagi dalam empat bidang usaha, yaitu jasa/pekerjaan konstruksi, jasa konsultasi, barang, dan jasa lainnya, di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor. IPW melaporkan hasil survei itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Maret lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar