AL QURAN

Jumat, 25 November 2011

Catatan Perjalanan DAHLAN ISKAN :

Perjalanan ke Negeri Mulah
Baru kali ini saya ke Iran, kalau saja PLN tidak kesulitan mendapatkan gas dalam negeri barangkali takkan ada pikiran untuk berniat mengimpor gas dari negeri mulah ini. Sudah 1 tahun lebih PLN berjuang untuk dapat gas dalam negeri sendiri, malah sebaliknya jatah PLN berkurang terus. Awal 2010 PLN masih dapat jatah gas 1.100 MMSCFD, saat tulisan ini diposting justru tinggal 900 MMSCFD. Perjuangan untuk mendapatkan tambahan gas yang semula menunjukan tanda2 berhasil belakangan redup kembali.Gas memang sulit di raba, sehingga tak bisa terlihat ke mana larinya, bisa jadi gas tersebut berbelok-belok dulu entah ke mana baru dari sana dijual ke PLN dengan harga yang sudah berbeda. Pada hal PLN perlu 1,5 juta MMSCFD kalau saja PLN dapat gas sebanyak itu penghematannya dapat mencapai Rp. 15 Triliyun tiap tahun., angka penghematan yang tidak sedikit. Untuk menyelesaikan permasalahan pokok PLN, sumber pemborosan terbesar PLN adalah banyaknya pembangkit listrik yang salah makan, yang seharusnya di beri makan gas sudah puluhan tahun diberi makan minyak solar yang harganya mahal, seharusnya di beri makan gas sudah puluhan tahun diberi makan minyak solar yang harganya mahal. Salah makan itulah membuat kembung perut PLN

Senin, 21 November 2011

Studi Kelayakan Usaha

Pentingnya Studi Kelayakan Sebelum Memulai Bisnis



Senin, 21 November 2011 14:00  
kelayakan1111Sudah banyak dibahas mengenai beraneka ragam jenis usaha yang dapat dijadikan pilihan untuk memulai suatu usaha bahkan sampai dengan masalah detail teknis pelaksanaannya. Namun untuk memulai sebuah usaha sangatlah penting untuk melakukan studi kelayakan usaha.

Hal ini berkaitan dengan mempelajari berbagai hal tentang usaha tersebut, menyusun rencana, mengumpulkan data dan menganalisisnya. Setelah itu baru memutuskan untuk merealisasikannya dengan mendirikan atau membatalkan usaha tersebut.

Adapun beberapa aspek yang perlu Anda cermati dan perhatikan dalam menyusun sebuah studi kelayakan usaha adalah sebagai berikut:

Aspek pemasaranPada saat Anda berencana mendirikan usaha, faktor pemasaran merupakan hal terpenting dalam menyusun studi kelayakan. Jika tidak ada gambaran yang jelas tentang pemasaran akan sulit diharapkan usaha akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, Anda perlu menggali informasi tentang pasar, mulai dari siapa, di mana, dan jumlah konsumennya. Lebih baik lagi apabila kita mengetahui peta kekuatan persaingan dari usaha sejenis, baik kelemahan maupun kekuatannya. Apabila Anda berencana mengembangkan usaha, informasi penting lainnya adalah rencana pesaing juga perlu diketahui termasuk pula kekuatan modal yang dimiliki pesaing. Amati pula harga dan mutu yang Anda inginkan dan sistem distribusinya.

Aspek teknis

Hal penting selanjutnya yang perlu dicermati setelah memahami aspek pemasaran adalah, menentukan hal teknis yang dipakai untuk menjalankan usaha. Hal ini berkaitan dengan rencana atau program kerja jangka pendek dan jangka panjang. Sistem produksi yang dipilih perlu mempertimbangkan efisiensi dan efektifitasnya. Ada baiknya dibuat diagram alur mulai dari dari proses awal yaitu penyiapan bahan baku sampai menjadi produk yang siap dipasarakan. Dalam hal ini perlu adanya pengawasan mutu untuk menjamin produk atau jasa yang dihasilkan. Hal penting lainnya adalah menentukan lokasi usaha tersebut perlu dipertimbangkan dari segala aspek untuk menyusun perkiraan biaya investasi awal.

Sistem manajemen

Faktor penentu lain dalam melaksanakan usaha lebih lanjut adalah dibutuhkan tenaga kerja yang mampu menjalankannya. Oleh karena itu, diperlukan sistem manajemen yang baik agar semua rencana berjalan lancar dan biaya yang rasional. Tahap pertama menyusun jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, lalu menyusun tugas-tugas pokok dan membagi berdasarkan jabatannya. Sistem dan prosedur kerja ju­ga dibicarakan dengan rinci agar alur pekerjaan menjadi efisien.

Aspek ekonomi

Ditinjau dari aspek ekonomi, perlu dilakukan perhitungan besarnya biaya untuk menjalankan usaha. Termasuk pula investasi awal, modal kerja, peralatan, dan lain-lain. Anda perlu mempelajari kemungkinan mendapat sumber biaya tersebut, dari dana sendiri atau mencari investor. Anda hitung analisis usahanya, selama perusahaan dijalankan menghasilkan keuntungan memadai atau tidak.

Aspek hukum

Aspek selanjutnya bukan merupakan hal yang wajib diikutsertakan dalam pembuatan studi kelayakan. Namun demikian, ada baiknya bila aspek hukum dimasukkan dalam pembahasan studi kelayakan agar diperoleh jaminan keamanan pelaksanaan usaha. Masalah-masalah yang perlu dipelajari meliputi legalisasi badan usaha, izin usaha, tenaga kerja, kredit, dan kewajiban membayar pajak. (*/dari berbagai sumber)

Sukses Merintis Bisnis

Kunci Sukses Merintis Bisnis


Senin, 21 Nov 2011 10:17
kunci_sukses1011Memiliki bisnis sendiri mungkin menjadi impian Anda. Sebab, dengan memiliki bisnis sendiri Anda mempunyai keuntungan finansial dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Untuk memulai bisnis sendiri, tentunya dibutuhkan banyak hal yang perlu diperhatikan dalam melakukannya. Bisnis bukan hanya sekadar mencari keuntungan semata. Ada faktor lain yang mendukung kesuksesan usaha Anda, apa sajakah itu? Berikut beberapa faktor kunci sukses dalam berbisnis:

1. Pengetahuan

Bukan hanya mengetahui cara mengelola dan memasarkan produk. Mengetahui proses pembuatan suatu produk juga sangat penting. Sebut saja, Anda ingin memulai bisnis katering, Anda harus tahu bagaimana memasak makanan. Meskipun Anda berencana untuk merekrut koki-koki handal, tetap saja Anda perlu pengetahuan dalam memasak untuk bisa menjelaskan menu apa saja yang Anda inginkan dalam katering Anda.

2. Pengalaman

Tanpa pengalaman, ilmu yang Anda pelajari juga menjadi sia-sia. Pengalaman merupakan guru terbaik. Untuk mendapatkan pengalaman, jangan takut untuk mencoba dan bereksperimen. Dalam dunia bisnis, kegagalan itu biasa. Dari kegagalan Anda dapat memperbaikinya menjadi lebih baik. Ingat, seorang entrepreneur tidak mengenal kata menyerah.

3. Memilih pekerja yang bisa diandalkan

Ada istilah 'bersama-sama membangun bisnis untuk kesuksesan'. Benar saja, bisnis bukan hanya dari kemampuan Anda saja, namun dari kemampuan dan keterampilan karyawan yang direkrut dapat menentukan kesuksesan bisnis Anda. Jangan memilih karyawan yang tidak produktif hanya demi dibayar murah. Daripada begitu, lebih baik memiliki tenaga kerja yang sedikit namun cakap dan dapat diandalkan.

4. Fokus pada bisnis yang dijalankan

Keuntungan yang besar dan bisnis yang maju adalah tujuan setiap pengusaha. Meskipun begitu, Anda juga harus memberikan perhatian pada aktivitas bisnis yang dijalankan. Jika Anda hanya memikirkan kemajuan bisnis dan keuntungannya, maka Anda bisa saja mengambil jalan pintas untuk mendapatkan itu semua dengan cepat. Namun apakah dengan begitu bisnis bisa bertahan dan maju? Rasanya tidak. Maka dari itu, kerja keras dan fokus apa yang akan dibuat saat ini sangat penting untuk memajukan bisnis kedepannya. (*/dari berbagai sumber)

Transfer Uang Bisa Lewat Facebook?



Metrotvnews.com, Jakarta: Pembayaran ataupun transfer uang kini bisa dilakukan lewat jejaring sosial Facebook. PayPal mengumumkan telah membuat aplikasi yang memungkinkan pengiriman uang lewat Facebook.

"Infrastruktur PayPal dan Facebook sekarang telah menyatu," ujar Anuj Najar dari PayPal.

Aplikasi tersebut diberi nama sederhana Send Money. Aplikasi ini bekerja dengan cara sederhana. Pengguna juga diberi pilihan untuk mengirim uang beserta sebuah kartu elektronik (e-card) atau hanya sekadar mengirim uang.

Pengguna hanya perlu memilih kartu yang diinginkan, pilih teman yang menjadi penerima, lalu tentukan jumlah uang yang akan dikirimkan. "Ini adalah cara lain untuk mempersonalisasikan kegiatan pengiriman uang," kata Anuj.

Pembayaran menggunakan PayPal lewat Facebook sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru. Sebelumnya telah ada aplikasi serupa bernama Payvment.

Namun, aplikasi baru ini merupakan aplikasi pertama yang memungkinkan pengiriman uang antar individu.

Aidan Dwyer, remaja 13 tahun Penemuan Baru Solar Panel

IPTEK : Penemuan Baru Solar Panel --- Aidan Dwyer, remaja 13 tahun asal Long Island, New York, Amerika, saat ini tengah menjadi sorotan ilmuwan dunia karena penemuannya yang luar biasa. Dwyer telah menemukan rancangan panel energi listrik bertenaga matahari (solar panel) yang didasarkan pada teori matematika. Dwyer mengatakan bahwa hasil penemuannya 20 sampai 50% lebih efisien ketimbang solar panel biasa. Penemuanya bahkan masih bisa bekerja maksimal pada saat mendung dengan kondisi cahaya matahari yang sangat minim. (kf-mrg/CNN)
 

Minggu, 20 November 2011

Senyuman untuk Pelanggan


Senyum itu ibadah

Bandingkan dua mimik wajah berikut: senyum dan cemberut. Reaksi orang yang melihat kedua ekspresi ini akan memiliki persepsi yang berbeda. Orang yang sedang tersenyum lepas, memiliki kekuatan untuk membuat orang lain merasa senang dan tanpa beban. Bila seseorang melihat orang lain sedang cemberut, biasanya cenderung menjauhinya. Walaupun, juga ada yang menghampirinya untuk mencari tahu kenapa orang itu cemberut.

Begitu pula saat Anda berinteraksi dengan orang lain dalam berbisnis, senyuman bisa melanggengkan transaksi Anda. Anda menunjukkan sikap ramah yang membuat konsumen merasa aman dan nyaman membelanjakan uangnya demi produk Anda. Bisa jadi, produk Anda sebenarnya hampir sama spesifikasinya dengan produk pesaing Anda. Namun, ketika Anda merespon konsumen dengan mendekati sifat humanity-nya, maka konsumen akan memperoleh kepuasan yang berujung pada loyalitas.

Senyuman juga akan berimplikasi positif pada psikologis Anda. Senyuman itu mampu menciptakan kegembiraan, membuat suasana menjadi ceria, membantu mengembangkan keinginan yang baik dalam bisnis, membangkitkan semangat, dan mempererat hubungan dengan orang lain. Dan, dengan tersenyum, Anda dapat mengatur perasaan. Sehingga, Anda menjadi lebih bersemangat dan dimampukan untuk melayani pelanggan dengan lebih baik, atau menjual dengan efektif.

Tidak asal tersenyum, lho. Anda harus melakukan senyuman itu dengan ketulusan yang muncul dari balik hati Anda. Jamil Azzaini seorang inspirator yang sukses dengan buku Kubik Leadership, memberikan tips senyum tulus yang dinamai dengan “Senyum 227".  Caranya, saat tersenyum, tarik ke atas sudut bibir kiri sepanjang dua centi, sudut bibir kanan dua centi, dan kembangkan selama tujuh detik lamanya. Senyum seperti ini yang disebut Jamil Azzaini dengan senyum yang tulus. Dan, bukan senyum basa-basi seperti senyum service excellent menurut SOP (Standard Oprational Procedure) belaka.

Tjantana Jusman mengatakan, salah satu faktor penentu kesuksesan layanan pelanggan di banyak perusahaan ternyata adalah keramahan yang terpancar dari balik senyuman para karyawannya. Dari segi perasaan, senyum adalah obat yang paling mujarab untuk mengatasi kekurangberuntungan hati dan jiwa, bahkan perang. Dengan senyum, dapat menghilangkan kesedihan, gundah gulana, gelisah, dan keresahan. Saat Anda mendapati banyak persoalan yang membelit pikiran Anda, cobalah tersenyum tulus. Maka, Anda bisa bisa merasakan beban tersebut menjadi lebih ringan.

Aktivitas tersenyum sering pula dilakukan oleh Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam. Kehidupan Rasulullah senantiasa dihiasi dengan senyuman. Para sahabat adalah saksi kehidupan yang penuh dengan senyuman. Abdullah bin Al-Harits radliallahu’anhu menuturkan, yang artinya, “Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebuh banyak tersenyum daripada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Riwayat At-Tirmidzi). Dalam sebuah riwayat disebutkan pula, “Belum pernah aku menemukan orang yang paling banyak tersenyum seperti halnya Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam.” (Riwayat At-Tirmidzi).

Senyum mempunyai banyak manfaat dalam membantu pelayanan Anda kepada konsumen. Beberapa manfaat senyum yang dikaitkan dengan pelayanan, antara lain:

a.    Senyum Membuat Anda Menjadi Terlihat Lebih Menarik

Dengan tersenyum untuk orang lain akan membuat penampilan Anda menjadi lebih menarik. Karena, penampilan rapi dan menarik merupakan salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan suatu pelayanan. Jika Anda berpenampilan buruk dan berkesan asal-asalan, maka konsumen juga tidak akan mau untuk berhubungan dengan Anda. Penampilan yang rapi memang diperlukan. Namun, meski penampilan Anda terlihat begitu menarik, bila selalu memasang muka masam maka layanan yang Anda lakukan tidak akan pernah berhasil. Karena itu, disamping penampilan yang rapi, senyum tetap diperlukan agar penampilan Anda terlihat lebih menarik.

b.    Senyum Membuat Anda Terlihat Lebih Sukses

Calon konsumen akan merasa lebih percaya akan kualitas pelayanan yang Anda tawarkan, jika Anda terlihat begitu yakin dan berpenampilan layaknya seseorang yang sukses. Selain penampilan yang prima, gaya yang meyakinkan, dan tata bahasa yang baik, senyum memang perlu dilakukan untuk membuat seseorang terkesan lebih sukses. Karena, penampilan yang berkesan sukses dan meyakinkan, biasanya menambah kepercayaan konsumen kepada pelayanan yang disediakan oleh perusahaan.

c.    Senyum Membuat Anda Cenderung Berpikir Positif

Jika Anda tersenyum, maka hati juga akan merasa lebih senang dan sanggup menerima segala keadaan yang ada. Dalam menjalankan pelayanan kepada konsumen, terkadang Anda juga menerima perlakuan yang tidak menyenangkan. Namun, jika kita berusaha untuk ikhlas dan tetap tersenyum serta tidak terus menggerutu, maka hal tersebut akan membantu Anda senantiasa berpikir positif menghadapi segala kenyataan yang ada. Selanjutnya, Anda akan sanggup untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan konsumen.  Konsumen pun akan merasakan bahwa pelayanan  yang diberikan oleh perusahaan Anda sangat memuaskan.

d.    Senyum Mengubah Mood Seseorang

Dalam menyediakan pelayanan, terkadang Anda mengalami hal yang tidak menyenangkan dari konsumen. Apalagi, jika konsumen itu sedang dalam mood yang tidak baik. Senyum merupakan cara yang efektif untuk menjernihkan keadaan yang ada. Karena, ketika Anda tidak terjebak dengan mood konsumen yang lagi buruk dan tetap tersenyum padanya, maka hal itu dapat menjernihkan keadaan yang ada dan mengubah mood konsumen yang awalnya buruk menjadi lebih baik. Sehingga, dia akhirnya akan merasakan kepuasan ketika memanfaatkan pelayanan dari perusahaan Anda.

Senyum adalah lambang optimisme, simpati, empati, keceriaan, berpikir positif, persahabatan dan sikap-sikap positif lainnya. Tidak ada salahnya kan bila Anda selalu menyempatkan bibir Anda untuk selalu tersenyum? Selain Anda akan lebih mudah bergaul dengan para konsumen Anda, senyuman bisa menjadi awal dari kerberhasilan bisnis Anda. Tersenyumlah.

10 Kesalahan yang akan merusak peluang anda menjadi pengusaha sukses:


10 Kesalahan yang Akan Merusak Peluang Anda



  1. Membiarkan ketakutan menahan Anda. Kami yakin isu nomor 1 yang mempengaruhi keberhasilan bisnis baru adalah takut gagal, takut sukses, takut kritikan, takut tidak dihargai dan takut memikirkan orang tidak akan menyukai produk atau jasa Anda. Memahami ketakutan tersebut bisa menghalangi Anda. Belajar untuk mengenalinya dan berhubungan dengannya.
  2. Gagal mengembangkan hubungan yang sesungguhnya. Tidak ada yang terjadi sampai terjalin hubungan. Tidak ada pertemuan, tidak ada peluang penjualan, tidak ada bisnis. Luangkan waktu untuk membangun hubungan, dan kemudian Anda siap menjual.
  3. Gagal merespon dengan cepat. Semakin cepat Anda merespon, semakin responsif Anda. Tidak membalas e-mail selama berhari-hari, pesan suara yang diabaikan, dan proposal atau perjanjian sales yang ditunda menunjukkan Anda tidak peduli dengan bisnis prospek. Lupakan nasehat yang absurd dimana respon yang cepat membuat Anda nampak ingin atau putus asa melakukan bisnis. Ini membuat Anda nampak responsif.
  4. Menjadi pemaksa. Tidak seorangpun yang menyukai pemaksa. Jadi saat pembeli Anda mengatakan "ya" - stop menjual. Dan jangan menjual, dimana mendapatkan pembeli untuk membeli lebih banyak dibandingkan yang mereka butuhkan. Ini baik untuk keuntungan jangka pendek dan buruk bagi hubungan jangka panjang.
  5. Berhenti saat ada penolakan. Tidak seorangpun yang mau menerima penolakan, tapi terkadang kita melihatnya saat tidak nampak. Penolakan adalah respon awal pada seseorang yang tidak dikenalnya, bukan sebuah kesimpulan. Atau bisa saja berasal dari penjaga gerbang yang tugasnya menolak.
  6. Terjebak dalam kesempurnaan. Tidak ada yang namanya proposal yang sempurna, surat dan response yang sempurna. Baik biasanya cukup baik kecuali berkaitan dengan situasi hidup dan mati, yang kebanyakan dari kita tidak demikian. Tambahan 20 persen yang Anda tempatkan pada produk, jasa, respon tidak diakui maupun dihargai oleh penerima. Tapi fakta dimana Anda terlalu lama merespon dikenali dan tidak dengan cara yang baik.
  7. Menggunakan keyakinan personal Anda. Tidak seorangpun yang peduli dengan pendapat Anda saat Anda dalam situasi menjual. Pandangan politik, sosial, dan olah raga hanya untuk diri Anda.
  8. Kurang fokus. Saat Anda tidak fokus dengan karyawan, klien dan prospek seolah Anda tidak berminat atau Anda terlalu berlebihan. Saat Anda tidak fokus dengan organisasi Anda, ini seperti versi terbaru kekacauan organisasi yang akan merusak moral staff yang berusaha menghadapi perubahan prioritas dan inisiatif baru.
  9. Tidak ada kehadiran eksekutif. Kehadiran eksekutif tidak semata-mata melihat bagian tersebut. Ini mengenai mengelola citra Anda dengan penuh pertimbangan dan tidak dibuat-buat. Suka atau tidak, lelah, banyak beban, berantakan dan orang yang ceroboh adalah mereka yang tidak menyadari kejadian yang sedang terjadi dan tidak membaca buku sejak sekolah menengah atau kuliah adalah gambaran yang sangat berbeda dibandingkan orang yang merawar dirinya dan secara intelektual ingin tahu.
  10. Tidak menunjukkan terimakasih. Sukses dalam bisnis tidak terjadi begitu saja. Disepanjang perjalanan ada banyak orang yang berbagi masukan, membantu Anda melalui saat yang berat, yang mungkin saja memberikan Anda gambaran. Jangan melupakan mereka saat Anda sukses. Selalu ada balasan dari rasa terima kasih.
Perkonomian saat ini dalam kondisi sulit. Memulai usaha baru bisa jadi melelahkan dan memberikan kepuasan – secara personal dan profesional. Tentu, Anda membutuhkan rencana bisnis, keuangan yang solid dengan produk atau jasa yang bisa dijual dengan proposisi nilai yang kuat. Tapi Anda membutuhkan lebih. Dan Anda harus mulai menghilangkan perilaku sabotase yang akan menganggu transisi Anda dari seorang eksekutif menjadi pengusaha.