AL QURAN

Selasa, 09 Agustus 2011

Sumbar Mendapat 114 Unit Mobil Internet


 

BANTUAN KEMENTERIAN KOMINFO 

Selasa, 09 Agustus 2011  08 : 54

Bantuan pusat kembali mengalir untuk Sumatera Barat. Kali ini berupa Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) atau mobil internet datang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Jumlahnya 114 unit yang diserah­kan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring kepada Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, di Kantor Gubernur Jawa Barat, Senin (8/8).
Kendaraan ini menjadi pusat layanan jasa akses internet keca­matan Kebijakan Kewajiban Pela­yanan Umum (KPU/USO) yang bersifat bergerak (mobile). Man­faatnya sangat besar bagi masyarakat di nagari untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi. Perang­kat ini dapat disenergikan dan terinte­grasi dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi. Ken­daraan ini nantinya akan disebar ke seluruh kabupaten/kota yang mem­butuhkannya.
Kepala Biro Humas dan Proto­koler Setdaprov Sumbar, Surya Budhi dalam siaran persnya yang diterima Haluan Senin (8/8), di Padang, menjelaskan, Sumbar men­dapatkan 114 unit M-PLIK ber­sama 5 provinsi lainnya, masing-masing Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
Bantuan ini tentunya sangat dibutuhkan masyarakat di daerah ini, terutama mereka yang bermukim di daerah bencana.
Karena itu, kendaraan jenis ini masih perlu ditambah terutama untuk masyarakat di pesisir pantai yang rawan bencana. Kendaraan ini dapat difungsikan ganda, selain Kebijakan Kewajiban Pelayanan Umum (KPU/USO) dari pemerin­tah, juga untuk menyam­paikan informasi kebencanaan yang dibu­tuhkan masyarakat.
“Kita sudah surati Kominfo untuk menambah kendaraan ope­rasional keliling untuk daerah pesisir pantai, seperti Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Kota Pariaman serta Padang. Kendaraan ini penting, jika ada info tentang  bencana gempa dan tsunami, kendaraan ini dapat dio­per­sio­nalkan untuk memberikan sosialiasi ke tengah masyarakat,” kata Budhi.
Pemprov Sumbar sangat meng­apresiasi kepedulian pemerintah terutama Kominfo ini, karena sudah cukup banyak bantuan yang dibe­rikan untuk Sumbar baik sebelum gempa maupun setelah gempa, termasuk serangkaian agenda Ko­minfo yang digelar di Sumbar.
Menurut Budhi, Dirjen Pe­nyelenggaraan Pos dan Telematika Kementrian Kominfo, Syukri Batu­bara dalam laporannya mengatakan, penyediaan jasa telekomunikasi dan informasi kebijakan KPU/USO dipersiapkan untuk wilayah tertinggal, daerah terpencil, daerah perintisan, perbatasan, tidak layak secara ekonomi dan wilayah yang belum terjangkau akses dan layanan tele­komunikasi.
Pelaksanaan KPU/USO ini berdasarkan kesepakatan yang dibuat dalam siding World Summit on the Information Society (WSIS) di Tunisia beberapa tahun lalu. Pada 2015, seluruh anggota yang tergabung dalam WSIS sudah terrsambung akses telekomunikasi sampai ke pedesaan. Dari evaluasi pelak­sanaannya, kendala utama imple­mentasi program KPU/USO ini di antaranya kurang optimalnya sosia­lisasi, koordinasi dan penga­wasan.
“Harapan kami dengan mo­mentum ini semangat kebersamaan dan koordinasi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah makin baik, sehingga pemanfaatan program ini dapat lebih optimal, berdaya guna dan berhasil guna,” katanya.