Catatan Perjalanan DAHLAN ISKAN :
Perjalanan ke Negeri Mulah
Baru kali ini saya ke Iran, kalau saja PLN
tidak kesulitan mendapatkan gas dalam negeri barangkali takkan ada pikiran
untuk berniat mengimpor gas dari negeri mulah ini. Sudah 1 tahun lebih PLN
berjuang untuk dapat gas dalam negeri sendiri, malah sebaliknya jatah PLN
berkurang terus. Awal 2010 PLN masih dapat jatah gas 1.100 MMSCFD, saat
tulisan ini diposting justru tinggal 900 MMSCFD.
Perjuangan untuk mendapatkan tambahan gas yang semula menunjukan tanda2
berhasil belakangan redup kembali.Gas memang sulit di raba, sehingga tak
bisa terlihat ke mana larinya, bisa jadi gas tersebut berbelok-belok dulu entah
ke mana baru dari sana dijual ke PLN dengan harga yang sudah berbeda. Pada hal
PLN perlu 1,5 juta MMSCFD kalau saja PLN dapat gas sebanyak itu
penghematannya dapat mencapai Rp. 15 Triliyun tiap tahun., angka
penghematan yang tidak sedikit. Untuk menyelesaikan permasalahan pokok PLN,
sumber pemborosan terbesar PLN adalah banyaknya pembangkit listrik yang
salah makan, yang seharusnya di beri makan gas sudah puluhan tahun diberi
makan minyak solar yang harganya mahal, seharusnya di beri makan gas
sudah puluhan tahun diberi makan minyak solar yang harganya mahal. Salah
makan itulah membuat kembung perut PLN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar