AL QURAN

Sabtu, 16 Juli 2011

Bangun Komunikasi

Bangun Komunikasi untuk Bisnis Lebih Lancar   PDF Cetak E-mail
Sabtu, 16 Juli 2011 Posting : Armadodi   

Untuk Anda para entrepreneur, ada beberapa kiat dalam membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda untuk memperlancar kegiatan bisnis Anda sebagai entrepreneur.

1. Bersikap adil, fleksibelBanyak dari kita -entrepreneur- yang tidak bisa menjalin komunikasi yang lancar saat bekerja terutama dengan para pegawai. Orang-orang lebih suka bertanya atau mengobrol dengan orang lain sementara kita menjadi orang terakhir yang tahu tentang perkembangan terkini. Sangat sulit untuk menjaga keseimbangan antara menjadi atasan yang tegas dan seorang kawan bagi mereka. Kiatnya ialah bersikaplah adil. Para pegawai harus tahu bahwa keputusan dibuat dengan logika bisnis yang masuk akal dan tidak memiliki tendensi pribadi.

2.Tentukan target dan pantauKapanpun seorang pegawai baru bergabung dalam perusahaan, penting untuk mengkomunikasikan tujuan dengannya. Apa yang Anda ingin pegawai baru lakukan dalam 30-45 hari ke depan? Komunikasikan semua itu dengannya. Ia akan memiliki pandangan yang lebih baik tentang harapannya. Mungkin cara ini tidak terlalu istimewa tetapi toh banyak perusahaan yang tidak melakukannya dengan baik.

3. Rekrut lebih cepat, berhentikan lebih cepatPerekrutan dengan cepat itu sulit. Tetapi memecat lebih cepat juga lebih sulit. Sering entrepreneur dan manajer memiliki firasat bahwa seseorang tidak bekerja dengan baik dalam sebuah tim. Namun kita sering mengacuhkan dan mengabaikan firasat ini dan memperburuk keadaan. Jika seseorang tidak bekerja dengan baik, komunikasikanlah dengannya untuk menjembatani tujuan Anda dan apa yang tengah ia capai. Jika perlu, berhentikan sesegera mungkin saat tujuan tidak tercapai. Tentunya kiat pertama masih berlaku. Perlakukan karyawan dengan rasa hormat meski ia diberhentikan.

4. Bangun nilai, bukan untuk akuisisi

Banyak usaha rintisan dibangun dengan tujuan untuk diakuisisi. Padahal akuisisi hanyalah salah satu opsi untuk keluar. Ada begitu banyak variabel seperti persaingan dan kebutuhan pasar yang akan berimbas pada peluang untuk diakuisisi. Dengan kata lain, diakuisisi bukan suatu hal yang bisa dikendalikan. Usaha rintisan seharusnya membangun nilai lebih dulu dan membuat perusahaan yang mampu meraup untung. Dengan pondasi yang telah terbangun itu, ada begitu banyak opsi yang tersedia seperti IPO, ekspansi dan bahkan mengakuisisi perusahaan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar